Senin, 09 Mei 2011

Masa Keemasan Islam

Assalamu'alaikum wr. wb.
Dari melihat judul di atas, mungkin sahabat bisa langsung teringat kepada salah satu Khalifah kita, yaitu Khalifah Harun Ar-Rasyid. Ya, beliau merupakan salah satu Khalifah terbaik, membuat Islam dipandang dunia lebih baik. Masa pimpinannya begitu hebat, dengan ilmu beliau dirikan semua sarana-sarana pendidikan, kesehatan dan banyak lagi. Membuat masa kepemimpinan Khalifah Ar-Rasyid disebut juga The Golden Age of Islam atau Masa Keemasan Islam. Bila kita pelajari secara lengkap sejarah dari Khalifah Harun Ar-Rasyid, sungguh luar biasa masa kepemimpinannya.
Pertanyaannya kini adalah mengapa Islam hari ini tidak bisa kembali kepada masa keemasan dahulu? Kita tahu Khalifah Harun Ar-Rasyid membangun kepemimpinannya dengan ilmu, ilmu yang tinggi. Bila kita lihat hari ini, sudah banyak Muslim yang memiliki ilmu tinggi, lalu mengapa tidak bisa seperti masa keemasan dahulu? Sebenarnya bila kita lihat, rasa Islam pada setiap muslim hari ini sudah cukup berkurang, rasa persaudaraan berkurang. Bila seorang muslim melihat saudara muslim lainnya lebih sukses dari dia, maka dia berusaha untuk menjatuhkannya agar dia bisa menjadi lebih tinggi, dia lupa kalau yang dia jatuhkan merupakan saudara muslimnya sendiri. Jadi saat seorang muslim mulai naik kepuncak, ada saja saudara muslimnya yang ingin menjatuhkannya karena tidak senang melihat saudara muslimnya lebih sukses. Banyak yang telah termakan oleh egonya masing-masing. Ingin bisa menjadi seorang yang terbaik, padahal akan lebih baik bila kita bisa naik ke puncak bersama-sama dan mengembalikan masa keemasan Islam lagi. Kuncinya, bila saudara muslim kita ada yang mendapat rizki lebih baik dari kita, jangan malah hasud, tapi ikut senang dan mendoakan untuk kebaikannya. Kita harus bisa ikut bahagia saat saudara muslim kita juga bahagia, jangan hasud. Bila saudara muslim kita ada yang terkena bencana, musibah atau cobaan, sudah kewajiban kita untuk menolongnya, jangan merasa "ah biarin aja, siapa dia. Gue gak kenal ini." jangan malah seperti itu. Tapi tolonglah. Kita pun harus bisa berbagi dengan sesama saudara muslim kita, jangan serakah dengan harta sendiri, karena masih banyak saudara muslim kita yang sulit untuk mencari makan. Ingatlah kafakiran mendekatkan kepada kekafiran, inginkah saudara melihat saudara kita yang fakir menjadi kafir? Pasti tidak ingin kan. Maka bantulah, dan mari kita masuk Surga bersama saudara-saudara muslim lainnya. Rasulullah saw pun saat akan meninggal, bukan istrinya, bukan anaknya yang ia ingat, tapi umatnya, yaitu kita semua. Rasul ingin kita semua bisa masuk Surga.
Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan karena memang kesalahan adalah milik saya sebagai manusia dan kebenaran datangnya dari Allah.
Mari ciptakan kembali Masa Keemasan Islam
Wassalamu'alaikum wr. wb.

2 komentar:

  1. Nice idea to born this blog! Izinkan saya mengubah sedikiiit aja ya biar agak bagus tampilannya, ya? ya?

    BalasHapus
  2. oke bro
    NB: buat yang baca komen, ntu yang komen di atas Iqbal dan ini Indra hahahaha

    BalasHapus